The Night Of Glory
Dikirim oleh
Unknown
, Minggu, 15 Agustus 2010 at 08.31, in
Label:
Agama
.
Bagian: Pertama
Drs. Bahroin Suryantara, MA
"SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENURUNKAN ALQUR'AN PADA MALAM KEMULIAAN ITU. DAN TAHUKAH KAMU APAKAH MALAM KEMULIAAN ITU? MALAM KEMULIAAN ITU ADALAHMALAM YANG LEBIH BAIK DARI SERIBU BULAN. Pada malam itu turun malaikat-malaikatdan malaikat Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Malam itupenuh kesejahteraan sampai fajar" (QS. Al Qadar: 1-5)
ISI POKOK SURAH AL-QADAR
Ayat pertama, menjelaskan bahwa alQuran mulai diturunkan pada lailatul qodar (17 Ramadhan) atau bertepatan dengantanggal 6 Agustus 610 M yang disebut dengan malam Nuzulul Quran. Wahyu pertamayang diturunkan adalah surah al alaq ayat 1-5 sewaktu beliau di gua hira. Surahyang terahir turun adalah surah almaidah ayat 3 saat beliau wukuf di Arafahmelakukan haji Wada (9 Dzulhijjah ke 10 H)
Ayat kedua dan ketiga menjelaskan nilaikemuliaan lailatul qodar itu lebih baik dari seribu bulan atau setara dengan 83tahun 4 bulan. Rosulullah Saw menghimbau umatnya agar mencari dan menjaringnyapada sepuluh malam terahir di bulan Ramadhan, terutama pada malam ganjil yaitutanggal 21,23,25,27, dan 29.
Ayat ke 4 menjelaskan tentang bahwapada malam itu turun para malaikat dan ruh Jibril turun ke bumi dengan izintuhannya untuk menyampaikan pondasi hidup dan mengatur urusan yang berlakusampai dengan tahun mendatang. DanAyat ke lima menggambarkan kesejahteraan, kebaikan danberkah lailatul qodar yaitu berakhir sampai terbitnya fajar sadiq sebagai tandadatangnya subuh
TENTANG KATA SERIBU BULAN
Pertama, pada suatu malam Rasulullah SAW bermimpi. Iamelihat Bani Umayyah meloncat-loncat seperti kera, mencemari mimbarnya yangsuci. Nabi SAW berduka cita. Agama yangtelah ditegakkan dengan darah dan air mata pengorbanan kaum mukminin akan diselewengkan oleh Bani Umayyah demi kepentingan politiknya. Makna Al Qur'an danhadis akan disimpangkan demi memenuhi selera penguasa.
JIKA MIMBAR NABI ADALAH LAMBANG KEMURNIAN ISLAM, KERA-KERA BANI UAMYYAH ADALAH LAMBANG KELICIKAN YANG MENGOTORI KEMURNIAN ISLAM. DAN KEKUASAAN BANI UMAYYAH ITUAKAN BERLANGSUNG SELAMA SERIBU BULAN ATAU 83 TAHUN.
Untuk mengibur Nabi, Allah menurunkansurat Al Qadar. Betapapun berkuasanya Bani Umayyah dan betapapun intensifnyamereka memegang tafsir kekuasaan dalammemaknai agama, Islam tetap akan murni dengan terpeliharanya Al Qur'an. Kebaikan turunnya Al Qur'an pada malam qadarmelebihi kebaikan seribu bulan.
Kedua, dalam satu riwayat diceritakan, bahwaRasulullah Saw pernah menyebut-nyebut seorang bani Israil yang berjuangfisabilillah menggunakan senjatanya selama seribu bulan terus menerus. Kaummuslimin mengagumi orang tersebut. Makaturunlah ayat ini.
Ketiga, dalam riwayat lain dikemukakan, di zaman BaniIsrail ada seorang laki-laki yang beribadah pada malam hari dan berjuang padasiang hari selama seribu bulan. Maka turunlah ayat ini.
Keempat, dalam riwayat lain diceritakan tentang 4orang Nabi (Nabi Ayub, Nabi Zakariya, Hazqal dan Yusyu bin Nun), yang beribadahkepada Allah tanpa sesaatpun berbuat maksiat selama seribu bulan. Maka turunlahayat ini.
Kelima, Rasulullah Saw pernah merenungkan umur umatterdahulu yang lebih panjang jika dibandingkan umur umatnya sekarang. Rasulullah Saw merasa sedih jika umatnyaingin menandingi ibadah umat-umat terdahulu yang jelas-jelas umurnya jauh lebihpanjang. Tentu saja tidak akan menandingi apalagi melebihi. Oleh karena itu,Allah Swt dengan kasih dan sayang-Nya mengkaruniakan malam qadar kepada umatRasulullah Saw.
LAILATUL QADAR
terdiri atas kata "laila" yang artinyamalam dan "Qadar" yang artinya penetapan, pengaturan, kemuliaan dan sempit. LailatulQadar berarti penetapan, karena pada malamini Allah Swt menetapkan perjalanan hidup manusia, yaitu segala yangberhubungan dengan makhluk (rizki, jodoh, maut, dll. Lailatul Qadar berartimalam kemuliaan, Allah Swt menurunkan Al Qur'an dari Lauhil Mahfudz ke BaitulIzzah, yaitu langit yang paling dekat dengan bumi. Dari sinilah secaraberangsur Al Qur'an diturunkan oleh Malaikat Jibril as kepada Nabi Saw. LailatulQadar berarti malam yang sempit, karena pada malam itu Allah Swt menjadikandunia sangat sempit dengan turunnya para malaikat ke bumi.
ADA YANG BILANG LAILATUL QADAR ADALAH MALAM PENUH KEHORMATAN (THE NIGHT OF HONOUR) DAN ADA PULA YANG MENYEBUT LAILATUL QADAR SEBAGAI MALAM YANG MENGANDUNG DAYA KEKUATAN (THE NIGHT OF POWER) SERTA ADA PULA YANG MENYEBUTNYA DENGAN MALAM KEAGUNGAN (THE NIGHT OF GLORY)
TIGA KEISTIMEWAAN MALAM QADAR YANG SESUAI DENGAN PENYEBUTAN KATA QADAR SEBANYAK TIGA KALI DALAM SURAT AL QADAR.
PERTAMA turunnya kitab suci Al Qr'an yang kemuliaannya melintas ruang dan waktu. KEDUA, turunnya manusia yang mulia, yang tanpanya tak akan diciptakan alam semesta. KETIGA, turunnya kemuliaan kepada orang-orang yang menghidupkan malam qadar dengan ibadah danamal shaleh.
AMAT BANYAK HADIS YANG MENGUNGKAPKANBETAPA MULIANYA MALAM QADAR. KEMULIAAN-KEMULIAAN DAN AMALAN MULIA PADA MALAMQADAR TERSEBUT TERANGKUM DALAM MUNAJATNYA NABI MUSA AS
Nabi Musa bermunajat kepada Tuhannya:
"TUHANKU, AKUINGIN DEKAT DENGAN-MU". Dia berfirman: "Aku akan dekat dengan orang yang tetap terjagasepanjang malam qadar".
"TUHANKU, AKU MENGINGINKAN KASIH-MU". Dia berfir-man: "Kasih sayangkubagi orang yang menyayangi orang miskin pada malam qadar"
"TUHANKU, AKU INGIN SELAMAT MELEWATI JEMBATAN AL SHIRATH". Dia berfirman: "Keselamatan itu buat orang yang memberikan sedekah pada malam qadar"
"TUHANKU, AKU INGIN MEMPEROLEH TAMAN SURGA DAN BUAH-BUAHAN YANG ADA DI DALAMNYA". Dia berfirman: "Itu untuk orang yang bertasbih di malam qadar"
"TUHANKU, AKU MENGINGINKAN KESELAMATAN DARI API NERAKA". Dia berfirman: "Itu untuk orang yang beristighfar pada malam qadar".
"TUHANKU, AKU MENGINGINKAN RIDHA-MU". Dia berfirman: "Ridha-Ku bagi orang yang shalat dua rakaat pada malam qadar". (Miftah Al Jannah)
SEMUA ULAMA BERSEPAKAT TENTANG TURUNNYA PARA MALAIKAT PADA MALAM QADAR TERSEBUT. MALAIKAT YANG TURUNPUN BUKAN MALAIKATSEMBARANGAN, TETAPI PARA MALAIKAT YANG MEMPUNYAI POSISI TINGGI DI SISI TUHAN.
Ar Razi berkata, bahwa para malaikat yang turun sangat merindukan menyaksikan penduduk bumi melakukan ketaatan yangtak dilakukan para penghuni langit. Pertama, hanya di bumi ada orang-orang kayayang memberikan makanan kepada para fuqara. Kedua, hanya di bumi malaikat melihat rintihan ahli maksiat yang menyadari dosa-dosanya.
Dalam hadis qudsi Allah berfirman:
"AKU LEBIH SUKA MENDENGAR RINTIHAN PARA PENDOSA KETIMBANG GEMURUH SUARA TASBIH. GEMURUH SUARA TASBIH MENYENTUH KEBESARAN KAMI, SEDANGKAN RINTIHAN PARA PENDOSA MENYENTUH KASIH SAYANG KAMI".
Para malaikat berkata:
"Marilah kita turun ke bumi. Mari kita dengar rintihan para pendosa,yang lebih dicintai Tuhan dari pada suara tasbih. Bagaimana tidaklebih dicintai Tuhan, suara tasbih adalah puncak dari ketaatan manusia,sedangkan rintahan pendosa adalah pernyataan ampunan Allah". (Tafsir BilMa'tsur)
Suatu malam di bulan Ramadhan, ketika para sahabat ramai berdzikir di masjid, Rasulullah Saw ke luar dari kamarnya. RasulullahSaw yang mulia menggenggam tanah dan melemparkannya kepada mereka seraya berkata: "RENDAHKAN SUARAMU, KARENA KALIAN TIDAK SEDANG MEMANGGIL TUHAN YANG BISU ATAU TUHAN YANG TIADA"
NIAT MENJUMPAI, MENGISI DAN MENGHIASIMALAM-MALAM AKHIR BULAN RAMADHAN DENGAN BANYAK TERSUNGKUR MERENDAHKAN DIRI DENGAN MENYESALI DOSA-DOSA, MEMBASAHI TEMPAT SUJUD DENGAN AIR MATA PENYESALAN, MEMBIARKAN PARA MALAIKAT MENGHAPUS AIRMATA KITA DENGAN UCAPAN SALAM SAMPAI TERBIT FAJAR, ADALAH MODAL AWAL MENJARING LAILATUL QADAR.
Atau keluar rumah dan meninggalkan masjid, datangi tempat berkumpulnya fakir dan miskin. Cari rumah-rumah yang disana ada hamba Allah yang sedang menangis dalam penderitaan berkepanjangan (sakit, lapar, tidak punya pakaian, dll). Hapus air mata mereka dengan ucapan salam silaturrahim, hapuskan kesedihan mereka dengan sebagian rizki yang Allah karuniakan kepada kita dan gembirakan mereka dengan meringankan mereka dari berbagai kesulitan hidup.
"BARANG SIAPA YANG BERIBADAH DI MALAM QADAR KARENA IMAN DAN MENGHARAPKAN KERIDHAAN ALLAH SWT, NISCAYA AKAN DIAMPUNI DOSA-DOSANYA YANG TELAH LALU". (HR. BUKHARI-MUSLIM)
DO'A MENJARING LAILATUL QADAR
"Wahai rasulullaah, menurut pendapatmu jikaaku tahu bahwa malam terjadinya LaIlatul Qadar, maka doa apa yang paling baikku ucapkan? Rasulullah Saw bersabda, "Ucapkanlah olehmu,
اَللّـهُمَّإِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
Allaahumma innaka 'afuwwun kariim,tuhibbul afwa fa'fu'annaa
YAALLAH SESUNGGUHNYA ENGKAU ADALAH MAHA PEMAAF, MENCINTAI ORANG YANG SUKA MEMAAFKAN, MAKA MAAFKANLAH AKU" (HR Ahmad, Ibnu Majah & Tirmidzi)
Kisah:
Jalaluddin Rumi bercerita dalam sebuahkarya sastranya. "Al kisah pada tepian sebuah sungai, terdapat dindingyang tinggi. Di balik tembok itu terbaring seorang yang tengah menderita karena kehausan. Tembok tinggi itu menghalanginya mendapatkan air yang sangat dirindukan seperti rindunya seekor ikan akan airlautan.
Dengan susah payah ia lalu melemparkan batu kerikil dari balik tembok itu kedalam air. Suara percikan air yang tertimpa kerikil terdengar sangat indah seperti suara seorang kekasih yang terdengar indah dan lembut. Ia sangat bahagia setiap kalimen dengar percikan air tersebut.
Karena kegembiraan suara tersebut, iapun mulai merobohkan satu persatu batu yang menyusun benteng. Suara gemercik air di balik benteng seolah-olah berkata: "Apa yang engkau lakukan?".Iapun menjawab dalam hatinya: "Aku memperoleh dua hal dan aku tak akan berhenti melakukannya!".
Pertama: Aku inginterus mendengar suara gemercik air itu yang terasa sangat indah di telingaku. Suara gemercik air itu bagi orang yang sedang kehausan seperti aku sama dengan suara terompet Malaikat Israfil yang membangunkan manusia dari kematiannya. Suara gemercik air sama dengan bunyi suara hujan di musim semi, yang membuat kebun merekah dengan segala kemegahannya. Suara gemercik air sama dengan berita kebebasan bagi seorang terpidana mati. Dan suara gemercik air itu sama dengan sedekah-sedekah bagi para hamba Allah yang hancur hatinya (Dhua'fa).
Kedua, setiap kali aku meruntuhkan satu batu dari tembok benteng dan melemparkannya ke sungai, aku terasa semakin dekat dengan air yang mengalir.Setiap satu bongkah tembok ku jatuhkan ke air tembok itu semakin rendah dan semakin mendekatkanku pada bersatunya aku dengan air.
Di penghujung kisah, akhirnya orang tersebutberhasil meruntuhkan tembok dan mendekatkan ia dengan air. Tetapi ia merasamalu karena pakaian dan tubuhnya penuh dengan kotoran dan debu, sedangkan airsungai itu amat bersih dan jernih. Air itu kini seolah-olah berkata kepadanya:"Bukankah engkau sudah bersusah payah merobohkan tembok itu, sekarangsetelah engkau dekat denganku mengapa engkau tak menghampiriku?". Lelaki itu berkata: "Tak mungkin aku bisa mengambil air dengan tanganku yang kotor dan tak mungkin aku dapat meminum air dengan mulutku yang kotor ini". Sungai itu berkata: "Tanpa airku mana mungkin kamu dapat membersihkan dirimu dan menghilangkan rasa hausmu".
JALALUDDIN RUMI MENGAJARKAN KEPADA KITA BAHWA MANUSIA DI MATA ALLAH SEPERTI ORANG YANG SENANTIASA KEHAUSAN MENCARI AMPUNAN DAN KASIH SAYANG ALLAH. KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN ADALAH TEMBOK YANGMENG-HALANGI MANUSIA MENDEKAT KEPADA TUHANNYA. SELAMA KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN BERSEMAYAM DALAM DADA, MAKA IA TAK AKAN MAMPU MENDEKATI AMPUNAN DAN KASIH SAYANG ALLAH. MERUNTUHKAN TEMBOK ADALAH MENYUNGKURKAN DIRI DALAM RUKU DAN SUJUD. SEMAKIN SESEORANG SERING MERENDAHKAN DIRINYA DI HADAPAN ALLAH DENGAN BERSUJUD, MAKA AKAN SEMAKIN TERASA DEKATLAH IA DENGAN ALLAH SWT YANG MAHATINGGI DAN MAHA MENINGGIKAN (AL 'ALIY DAN MUTA'AALIY).
"BERSUJUDLAH DAN DEKATKAN DIRIMUKEPADA-KU" (QS. Al 'Alaq/96:19)
"Tidak masuk syurga siapa yang adadi dalam hatinya sedikit sifat sombong" (HR. Muslim)
ORANG-ORANGYANG BERHASIL MERUNTUHKAN TEMBOK KESOMBONGAN DAN KEANGKUHANNYA ADALAH MEREKA YANG AKAN SANGAT DEKAT DENGAN PINTU AMPUNAN ALLAH AL GHAFFAR. ORANG YANG PALING SHALEH ADALAH ORANG-ORANG YANG SELALU MERASA DIRINYA PENUH DOSA DAN SANGAT MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN ALLAH SWTUNTUK MENGHAPUSKANNYA. SEBALIKNYA, ORANG-ORANG PALING BERDOSA ADALAH MEREKA YANG MERASA DIRINYA PALING SHALEH DIANTARA MANUSIA. Wallahu 'alam bishshawab (Masjid Husnul Khatimah Mega Cinere, Seri Kajian Majelis Cinta AL-MAHABBAH, Tiap Minggu, Ba'da Subuh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar, tapi kasih yang terbaik, kata-kata anda merupakan semangat buat saya, untuk maju dan berkembang menjadi lebih baik" Gs2