Fenomena internet
Dikirim oleh
Unknown
, Kamis, 18 Maret 2010 at 23.03, in
Label:
Internet
Dunia telah berubah, perubahan yang sangat signifikan dalam peradaban kehidupan, semua serba simple, praktis, ekonomis, cepat dan berhasil salah satunya adalah perkembangan internet. Anak-anak telah jaman sekarang telah hidup dengan internet, coba kita bayangkan jaman kita kecil dulu listrik belum ada, TV satu kampung baru ada satu itu saja yang punya orang kaya dikampung untuk menyalakanya menggunakan Aki ( Accu), bahkan televisi yang siaran cuma ada TVRI, tapi sekarang kehidupan telah berubah 360' semua serba internet.
Anak anak sekolah dasar sudah mengenal facebook, twiter, yahoo mesenger.Sebuah kehidupan aneh. menurut seorang teman " internet itu mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat" maksudnya dengan facebook, twiter dll kita bisa ketemu sahabat kita, saudara, tetangga yang tidak pernah berjumpa, yang jauh sampe ke negeri tetangga semua terasa dekat dengan internet akan tetapi adanya perubahan hubungan dengan tetangga karena kita asyik dengan update facebook sampai lupa ngobrol, silaturahmi dengan tetangga, atau bahkan dengan tetangga sebelah rumah kita chattingan padahal jarak tidak kurang 5 meter, memang ironis, hilangnya fenomena saling kunjung mengunjungi antar tetangga. hilangnya budaya mengetok pintu, bahkan kata/ ucapan salam ketika datang ke rumah tetangga termasuk hilangnya amal untuk menyuguhkan tamu dengan kopi, teh maupun susu sehingga berkurang jatah kursi ke surga karena jarang adanya tetangga main kerumah kita. Semua berbeda beberapa bulan yang lalu seringnya kita ngobrol, nongkrong, saling bercanda, menghabiskan kopi dan cemilan bersama-sama termasuk nobar bersama.
Tapi dengan intenet semua birokrasi dapat dipersingkat, semuanya bisa mengakses tanpa harus ngobrol satu- satu, tinggal melihat, membaca, membalas jawaban tanpa tahu ekspresi wajah teman kita bicara, dengan internet terasa dunia digenggaman, kita tahu berita apapun yang ada diujung dunia saat ini, termasuk apa yang kita mau, kita cari semua didepan mata kita, hanya dengan berbekal sebuah laptop/pc. bahkan ada penelitian terbaru ternyata internet mengalahkan keinginan seseorang untuk berhubungan seksual dengan pasangannya, kenapa?
Untuk itu kita perlu menyikapi perubahan budaya dengan menginisiasi diri sendiri agar kita tidak terpengaruh internet, mempertahankan budaya yang baik dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga, bahkan bermasyarakat termasuk menciptakan komunitas yang Madani.
Anak anak sekolah dasar sudah mengenal facebook, twiter, yahoo mesenger.Sebuah kehidupan aneh. menurut seorang teman " internet itu mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat" maksudnya dengan facebook, twiter dll kita bisa ketemu sahabat kita, saudara, tetangga yang tidak pernah berjumpa, yang jauh sampe ke negeri tetangga semua terasa dekat dengan internet akan tetapi adanya perubahan hubungan dengan tetangga karena kita asyik dengan update facebook sampai lupa ngobrol, silaturahmi dengan tetangga, atau bahkan dengan tetangga sebelah rumah kita chattingan padahal jarak tidak kurang 5 meter, memang ironis, hilangnya fenomena saling kunjung mengunjungi antar tetangga. hilangnya budaya mengetok pintu, bahkan kata/ ucapan salam ketika datang ke rumah tetangga termasuk hilangnya amal untuk menyuguhkan tamu dengan kopi, teh maupun susu sehingga berkurang jatah kursi ke surga karena jarang adanya tetangga main kerumah kita. Semua berbeda beberapa bulan yang lalu seringnya kita ngobrol, nongkrong, saling bercanda, menghabiskan kopi dan cemilan bersama-sama termasuk nobar bersama.
Tapi dengan intenet semua birokrasi dapat dipersingkat, semuanya bisa mengakses tanpa harus ngobrol satu- satu, tinggal melihat, membaca, membalas jawaban tanpa tahu ekspresi wajah teman kita bicara, dengan internet terasa dunia digenggaman, kita tahu berita apapun yang ada diujung dunia saat ini, termasuk apa yang kita mau, kita cari semua didepan mata kita, hanya dengan berbekal sebuah laptop/pc. bahkan ada penelitian terbaru ternyata internet mengalahkan keinginan seseorang untuk berhubungan seksual dengan pasangannya, kenapa?
Untuk itu kita perlu menyikapi perubahan budaya dengan menginisiasi diri sendiri agar kita tidak terpengaruh internet, mempertahankan budaya yang baik dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga, bahkan bermasyarakat termasuk menciptakan komunitas yang Madani.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ulasannya tajam banget bro, ringkas, padat dan penuh arti. bravoo !!
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar, tapi kasih yang terbaik, kata-kata anda merupakan semangat buat saya, untuk maju dan berkembang menjadi lebih baik" Gs2